Pupuk Gdm Adalah

Pupuk Gdm Adalah

Klik halaman selanjutnya >>>

Untuk menjawab hal tersebut, Pupuk Indonesia telah menerapkan kebijakan harga khusus untuk pupuk jenis urea non-subsidi untuk pasar retail sampai di level distributor. Harga khusus ini berlaku di bawah harga pasar internasional yang saat ini berlaku.

Selanjutnya Pupuk Indonesia juga sudah memiliki beberapa upaya dalam menjaga harga pupuk non-subsidi, salah satu upaya yang akan dilakukan demi menjaga ketersediaan pupuk non-subsidi melalui rencana penyiapan 1.000 kios komersil.

"Ini kami wujudkan dengan memberikan harga pupuk non subsidi domestik lebih murah dari harga di pasar internasional. Sementara harga pupuk subsidi tetap mengikuti ketentuan HET yang diatur pemerintah," ungkap Gusrizal.

Pupuk Indonesia juga beberapa waktu lalu melakukan kerja sama dengan Jordan Phospate Mines Co. Plc (JPMC) tentang stabilisasi pasokan phosphate atau bahan baku pupuk untuk Indonesia. Kerja sama stabilisasi pasokan pupuk untuk Indonesia ini juga akan mendorong kesempatan dan kolaborasi dalam tiga bidang strategis.

Pertama, program jangka pendek untuk menjamin pasokan phosphate dari JPMC kepada Pupuk Indonesia untuk menstabilkan pasokan pupuk dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kedua, program jangka menengah dengan mendorong JPMC untuk menyiapkan skema harga yang disepakati untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk untuk Pupuk Indonesia.

Ketiga adalah program jangka panjang untuk menjalin kerja sama lebih besar lagi, yaitu joint venture industri pupuk di Indonesia.

Pupuk Indonesia juga baru membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Pembukaan kantor baru ini merupakan usaha Pupuk Indonesia memperluas peluang kerja sama perdagangan ammonia, urea, NPK dan produk lain.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman kantor perwakilan akan menjalankan beberapa peran, antara lain memastikan komunikasi dengan pemasok dan mitra, melakukan upaya pemasaran internasional untuk perdagangan ekspor, dan mempermudah akses pembelian bahan baku, menjadi di antaranya.

"Kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain khususnya dibidang trading komoditas," jelas Bakir dikutip dari CNBC Indonesia.

Bakir menambahkan kantor baru Pupuk Indonesia di Dubai juga dapat meningkatkan efisiensi biaya serta menambah EBITDA uplift melalui pengembangan bisnis dengan memperbanyak penjualan melalui cost and freight (CFR) dan cost insurance freight (CIF). Hal ini dapat dilakukan karena Dubai merupakan salah satu hub (penghubung) dari perusahaan-perusahaan logistik di dunia.

Diagnosis diabetes gestasional

Pemeriksaan diabetes gestasional umumnya dilakukan di antara minggu ke-24 dan minggu ke-28 kehamilan. Walaupun demikian, jika ibu hamil memiliki faktor risiko diabetes gestasional, pemeriksaan dapat dilakukan sedini mungkin, bersamaan dengan kunjungan prenatal pertama Anda.

Pemeriksaan diabetes gestasional dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara berikut: tes yang terdiri dari dua bagian atau tes yang terdiri dari satu bagian.

Tes yang terdiri dari dua bagian

Pada hari pertama uji pemeriksaan, jaga pola makan dan asupan cairan Anda yang biasa. Anda akan diberikan larutan glukosa 50 gram dalam bentuk minuman rasa jeruk atau bersoda, yang harus dikonsumsi dalam beberapa menit.

Satu jam kemudian, kadar gula darah Anda akan diukur:

Jika hasil pemeriksaan awal Anda tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, Anda membutuhkan tes lanjutan, yang disebut tes toleransi glukosa oral (TTGO). Tes ini meliputi pengukuran kadar gula darah puasa di pagi hari, serta satu, dua, dan tiga jam setelah meminum larutan glukosa 100 gram (dua kali jumlah yang diberikan pada tes satu jam), yang umumnya juga diberikan dalam bentuk minuman rasa jeruk atau bersoda.

Jangan kurangi asupan makanan Anda pada hari-hari sebelum TTGO, karena mengurangi asupan makanan dapat menyebabkan hasil yang keliru.

Diagnosis diabetes gestasional dapat ditetapkan jika dua atau lebih nilai gula darah saat TTGO tinggi. Namun, beberapa dokter menyarankan pengobatan bahkan jika hanya ada satu hasil yang disebut tinggi, terutama jika terdapat tanda-tanda diabetes gestasional lain, seperti janin yang berukuran lebih besar dari rata-rata atau air ketuban yang berlebih.

Tes yang terdiri dari satu bagian

Beberapa dokter menggunakan tipe TTGO yang berbeda. Tes ini meliputi pengukuran kadar gula darah puasa Anda di pagi hari, serta satu dan dua jam setelah meminum larutan glukosa 75 gram, umumnya dalam bentuk minuman rasa jeruk atau bersoda yang diformulasi khusus.

Diagnosis dabetes gestasional dapat ditetapkan jika satu atau lebih nilai gula darah tinggi.

Gejala diabetes gestasional

Umumnya, diabetes gestasional tidak bergejala, dan kebanyakan kasus hanya terungkap saat pemeriksaan diabetes gestasional.

Namun, pada beberapa wanita, mereka dapat mengalami gejala jika kadar gula darah mereka tinggi (hiperglikemia), seperti sering merasa haus, sering buang air kecil (lebih dari biasanya), mulut kering, kelelahan, rasa gatal di organ genitalia.

Perhatikan bahwa beberapa gejala tersebut memang umum ditemukan saat kehamilan, dan mungkin tidak secara khusus mengindikasikan diabetes gestasional. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai gejala-gejala di atas, konsultasikan dengan dokter Anda.

Opsi penanganan diabetes gestasional

Jika Anda didiagnosis diabetes gestasional, maka perlu adanya penyesuaian gaya hidup dan mengetahui bagaimana menjaga kadar gula darah Anda.

Penanganan pertama diabetes gestasional adalah makan sehat. Lanjutkan dengan diet ibu hamil yang sehat dan jaga komitmen Anda untuk menjaga asupan sehat saat kehamilan. Ikuti panduan umum berikut sampai Anda menerima panduan pola makan individual milik Anda.

Makan makanan yang seimbang, dan sering. Makan tiga kali dalam porsi kecil dan tambahkan tiga hingga empat snack sehat dalam menu makanan harian Anda. Cobalah untuk makan tiap dua hingga tiga jam sekali untuk mendistribusikan asupan makanan Anda dengan rata dalam satu hari. Hindari melewatkan waktu makan. Ketahui bahwa mengonsumsi snack sebelum tidur dapat membantu menjaga kadar gula darah puasa Anda.

Hindari makanan manis dan minuman yang mengandung pemanis. Gunakan pengganti gula secukupnya.

Konsumsi sumber protein yang rendah lemak jenuh, seperti potongan daging sapi tidak berlemak, daging babi, ayam, dan ikan. Namun, perhatikan jenis dan jumlah ikan yang Anda konsumsi karena adanya kekhawatiran mengenai kadar merkuri. Makanan protein tinggi lainnya, seperti keju, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan selai kacang juga baik untuk Anda.

Konsumsi karbohidrat dalam porsi secukupnya. Batasi porsi buah menjadi satu buah berukuran kecil atau satu cup untuk satu porsi. Tambahkan berbagai sayuran, seperti selada, daun-daun hijau (bayam, collard, kale) brokoli, buncis, wortel, tomat, jamur, dan sayuran lainnya yang Anda sukai.

Pilih lemak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kanola, untuk memasak dan menyiapkan makanan.

Pemantauan kadar gula darah

Idealnya, Anda sebaiknya mengecek kadar gula darah Anda 4 kali sehari: sebelum sarapan, serta satu atau dua jam setelah sarapan, makan siang, dan makan malam

Olahraga bukanlah bagian wajib dari penanganan diabetes gestasional, tetapi ini berguna untuk menjaga kadar gula darah.

Jika Anda sudah memiliki rutinitas berolahraga sebelum didiagnosis dengan diabetes gestasional, umumnya disarankan untuk melanjutkan rutinitas tersebut. Jika Anda tidak memliki rutinitas berolahraga sebelumnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau perawat Anda untuk menentukan apakah olahraga sesuai untuk Anda selama kehamilan.

Pada kebanyakan kasus, wanita tanpa komplikasi terkait kehamilan atau komplikasi medis lain dapat berolahraga level sedang selama kehamilannya.

Sekitar 15% wanita dengan diabetes gestasional mungkin membutuhkan insulin - obat yang membantu menurunkan kadar gula darah, yang kemudian akan membantu mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes gestasional. Insulin diberikan lewat suntikan, dan Anda dapat membutuhkan satu atau dua suntikan, tergantung dosis yang Anda butuhkan.

Obat anti-hiperglikemia oral

Untuk wanita yang tidak bersedia atau tidak mampu mengikuti terapi insulin, obat anti-hiperglikemia oral dapat mejadi pilihan, dengan syarat bahwa mereka memahami bahwa adanya informasi yang terbatas mengenai risiko dan kelebihan jangka panjang dari obat ini.

Faktor risiko terkena diabetes gestasional

Faktor risiko terkena diabetes gestasional pada wanita meliputi kehamilan saat usia di atas 40 tahun, obesitas, riwayat melahirkan bayi dengan berat 4,5 kg atau lebih, dan riwayat diabetes gestasional saat kehamilan sebelumnya.

Faktor risiko lain meliputi adanya riwayat diabetes pada keluarga, kondisi lain yang mendasari,seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS), dan pernah melakukan bedah bypass lambung atau bedah penurunan berat badan lain.

Kemungkinan komplikasi diabetes gestasional

Kebanyakan wanita dengan diabetes gestasional menjalani kehamilan yang normal dan melahirkan bayi-bayi yang sehat.

Namun, terdapat beberapa kemungkinan komplikasi:

Bayi lahir mati (bayi yang meninggal sebelum dilahirkan) adalah komplikasi yang semakin jarang ditemui pada wanita dengan diabetes gestasional berkat kontrol gula darah yang efektif, serta pemantauan yang ketat terhadap ibu dan janin selama kehamilan.

Para ibu yang memiliki diabetes gestasional juga dapat memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang lebih tinggi di kemudian hari.

Bakteri baik atau bakteri apatogen merupakan unsur penting di dalam produk GDM Organik. Keberadaan bakteri baik ini bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman dan membantu memperbaiki ketersediaan unsur hara di dalam tanah.

Selain baik untuk tanah, bakteri apatogen yang telah diformulasikan didalam produk GDM Organik juga sangat baik untuk hewan ternak dan ikan.Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair GDM :

Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam GDM Black BOS :

Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam GDM SaMe Granule Bio Organik :

Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam Suplemen Organik Cair GDM :

Bakteri baik atau bakteri apatogen merupakan unsur penting di dalam produk GDM Organik. Keberadaan bakteri baik ini bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman dan membantu memperbaiki ketersediaan unsur hara di dalam tanah.

Selain baik untuk tanah, bakteri apatogen yang telah diformulasikan didalam produk GDM Organik juga sangat baik untuk hewan ternak dan ikan.Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair GDM :

Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam GDM Black BOS :

Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam GDM SaMe Granule Bio Organik :

Berikut adalah bakteri yang terkandung dalam Suplemen Organik Cair GDM :

GDM adalah kondisi diabetes yang muncul saat kehamilan. Pelajari penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan dan cara mencegah diabetes gestasional.

GDM atau diabetes gestasional merupakan kondisi yang memerlukan perhatian serius dalam perawatan kehamilan. Meskipun dapat menimbulkan kekhawatiran, dengan penanganan yang tepat, mayoritas wanita dengan GDM dapat menjalani kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat pula. Kunci utama dalam mengelola GDM adalah deteksi dini, pemantauan rutin, pola makan seimbang, aktivitas fisik yang sesuai, dan dukungan dari tim medis serta keluarga.

Penting untuk diingat bahwa GDM bukan hanya masalah selama kehamilan, tetapi juga memiliki implikasi jangka panjang. Wanita dengan riwayat GDM perlu melanjutkan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin pasca melahirkan untuk mencegah atau menunda onset diabetes tipe 2. Dengan pendekatan yang komprehensif dan proaktif, dampak GDM dapat diminimalkan, memberikan hasil yang optimal bagi kesehatan ibu dan anak.

Seiring dengan perkembangan penelitian dan teknologi di bidang GDM, kita dapat berharap untuk peningkatan dalam metode diagnosis, pemantauan, dan penanganan yang lebih efektif di masa depan. Namun, peran aktif wanita hamil dalam mengelola kesehatannya sendiri tetap menjadi faktor kunci dalam keberhasilan penanganan GDM.

Akhirnya, edukasi dan kesadaran masyarakat tentang GDM perlu terus ditingkatkan. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi wanita hamil dengan GDM, memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik dan dukungan yang diperlukan sepanjang perjalanan kehamilan mereka.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Diabetes gestasional adalah kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang meningkat, terutama, saat kehamilan, dan umumnya kembali normal setelah persalinan.

Diabetes gestasional dapat terjadi kapan pun sepanjang kehamilan. Namun, kondisi ini lebih umum ditemukan pada trimester kedua atau ketiga.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda menduga Anda mengalami gejala diabetes gestasional saat kehamilan Anda, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Obstetri & Ginekologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.

Anda juga dapat menghubungi Pusat Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda untuk membuat janji temu pemeriksaan kesehatan

Secara umum kelangkaan pupuk terjadi sebagai akibat dari perang antar Rusia-Ukraina yang telah memberikan dampak besar bagi ketersediaan dan stabilitas harga pupuk dunia. Hal ini disebabkan kedua negara tersebut merupakan negara terbesar pemasok unsur terpenting dalam produksi pupuk, yaitu Fosfat (P) dan Kalium (K).

Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi, pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Permentan tersebut ditetapkan pada tanggal 6 Juli 2022 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Terdapat beberapa perubahan kebijakan yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh masyarakat luas, terutama para petani.  Diantaranya, komoditas yang disubsidi sebelumnya berjumlah lebih dari 60 jenis, dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 kini mengatur penyaluran pupuk bersubsidi diprioritaskan pada 9 komoditas utama berdasarkan kebutuhan pangan pokok negara. Sembilan komoditas utama yang dimaksud adalah Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Kopi, Tebu, dan Kakao, dengan luas kepemilikan lahan maksimal 2 Ha per petani.

Begitu pula perubahan pada jumlah jenis pupuk bersubsidi yang semula terdapat 6 jenis pupuk yaitu ZA, Urea, SP-36, NPK, Pupuk Organik, dan Pupuk Organik Cair, berubah menjadi 2 jenis pupuk saja yaitu Urea dan NPK. Urea dan NPK dipertimbangkan sebagai pupuk yang mengandung unsur hara makro esensial yang harus selalu tersedia karena berfungsi dalam proses metabolisme dan biokimia sel tanaman. Maka dari itu, kedua pupuk tersebut dijadikan sebagai pupuk prioritas dan dianggap cukup untuk mendongkrak produktivitas 9 komoditas utama yang disubsidi.

Penetapan alokasi pupuk bersubsidi di tingkat kabupaten dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu a) Data spasial lahan milik petani; b) Usulan alokasi pupuk dari kecamatan melalui e-RDKK; dan c) Alokasi pupuk bersubsidi kabupaten. Alokasi pupuk bersubsidi tingkat kabupaten akan lebih dirinci berdasarkan kecamatan, jenis pupuk, jumlah, CPCL, serta sebaran bulanan. Para petani penerima pupuk bersubsidi harus merupakan petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar di dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian) dan e-alokasi, serta memiliki kartu tani yang dapat digunakan untuk membeli pupuk subsidi di kios-kios tersedia.

Mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani sebagai berikut:

Apabila kartu tani belum tersedia di suatu wilayah, maka penebusan dapat dilakukan dengan menggunakan KTP dengan mekanisme antara lain sebagai berikut :

Kondisi yang terjadi di Desa Babakanreuma dan Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung sebagaimana pemberitaan di media online  tanggal 2 November 2023 yang berkaitan dengan masalah kelangkaan pupuk, pada tanggal 4 November 2023, tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan telah melakukan identifikasi lapangan dengan hasil sebagai berikut :

Stok dan ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Kuningan masih aman dan tidak ada kelangkaan, mengingat penyerapan pupuk subsidi oleh petani masih kurang, baru mencapai 55% sampai dengan bulan September 2023.  Kendala utama kesulitan pembelian pupuk subsidi, antara lain kendala pada kartu tani, pagu alokasi pupuk di bawah dosis anjuran, pembatasan jenis pupuk bersubsidi hanya urea dan NPK, dan pembatasan jenis komoditas hanya pada sembilan komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao, serta luas kepemilikan lahan maksimal 2 hektare per petani.

%PDF-1.5 %âãÏÓ 1221 0 obj <> endobj xref 1221 34 0000000016 00000 n 0000003385 00000 n 0000003502 00000 n 0000004941 00000 n 0000004980 00000 n 0000005095 00000 n 0000005795 00000 n 0000005908 00000 n 0000006527 00000 n 0000007161 00000 n 0000007670 00000 n 0000008268 00000 n 0000008871 00000 n 0000009320 00000 n 0000009725 00000 n 0000010248 00000 n 0000010338 00000 n 0000010965 00000 n 0000011648 00000 n 0000014298 00000 n 0000017743 00000 n 0000059798 00000 n 0000059839 00000 n 0000066960 00000 n 0000071623 00000 n 0000077922 00000 n 0000084871 00000 n 0000089734 00000 n 0000175850 00000 n 0000177904 00000 n 0000179958 00000 n 0000182055 00000 n 0000186823 00000 n 0000000976 00000 n trailer <<0719CCF333324A3E8E3209FB6C80D7EC>]/Prev 12129743>> startxref 0 %%EOF 1254 0 obj <>stream hÞ¬–yPYÇ_w:'!&!@ˆ ä6DpU:1"áRT� ÑAE‰3ê6!Œ g`PṖÅ1¸…ã&ˆ8Šƒ‚…”kEe¼J§ðÚÇc·ƒº^ìî?û­êª®ß{ï÷ûü~ï×ï5 € È <<Á;9â6*@ %´²<¼P®à õB$]Q#‹ÎËê `Õg­ÒX�³ž~»©¥è�¡pg�_:Ù{¤Ð€�}\PHvTͼ[èí`ÚöUmg³n³ïԚѠ•§¦¦+¯�ÐÏdf—hÖù:"eÔ¸5Ñ[ßÿel«õðN·wtŒ/Pu)Ù¥¤AìPôt¦N·+Z6ÌvcDg¢¿�gxMÕP0–ŠÂK C²à»ªåAìrò骨1ÚcO_TOZçïø3²Iv.ò›Å‡z0öT[™LóI¡SYE¿f¹8 CäB¿Í‘r¬ŸGL«¹5Äzq¹Tü ã§Aí½0ys¼BmçyÏñªÉ¹$uaä†ð’”7ï?Ú7OÈn©UËn1Ó ûPe^.tös¸ÛÓJ”NiUÛKÛZSýÏÆEÁÆÆdŸÞ³¿®ÕÃðŠ£öͬgAõb£>æIšùƦh׋}ßýŠ 'Ý’âÔ®+lo97±µ³o|qe´�éŸ::2Ô•ö½šd¢P7­¥‘àçL|•ø|Ïue­bƪ£ZaJuËH¥ƒ¨î>\æRzŠÂã^£ëf4TõX´gJƒ§ �jD×Ô=NŸ‚|:ó¶°*’ÏŠÚy:ï]ê¦{yã5šeðFŸÍê +œb»‘5aûÎ?Z)*�Å-1^÷17JütU­)Y (+øJ »º��äQ­†Ç)”5Ÿs…éÄ:‡$L÷J×_]-r•g¦vi£Ã8¥§ußvÝÉ�p§UHÓÁ~i¥KáÎð¡yy8*_ ï>¹AÌ\�Yô#w“dÚ`GrŒ–³v&�$ëYñb»,êL�³=~µc¼€�!ä}&p¦*o,ði[ÀêG gñ-s8qšî¢¥ÑrSÝ}ä,d^Û±÷ŽCr9»¸–“æ¯m{Qï|î–—Ÿ/¯s4!¹ÝÔÔé*b†FרüPþòéz»Ê³¤óêÜÐ}¤›¬ NP¤ðZ‹Ú!k¾äCÈ 6ˆ:G�8,ï9»îX©P B¯B�ó9RGnzÐÎà™<9â‹\æ20ÝKaAþU¦1šÊsó(ÄNlJö¥VDÁ¾.¡?g…ïg,y^ñÃèæã •Nã.yÄ°Ÿuõ­·eAXV»í‰Ê»‡$¢PÝ�;wyâ„¿ø±"Û+ù%²sa³k&þ�¬Häïþìûξ½ ív×ÞþòüØý-³“ƒ¦vŸ¼™÷×ý¿eß,énð©­j5qÊ™+04± ½ïÆš°5w‹Ótø¾×Jókaržæ§¡Ñˆ`Õõz@þ?V7cã6í™çQ.øQ ëçþ>ËùÜ”1|»…ÛËJÚª‹�CóV™F¦ˆÑÆBÇÒ_Õ|,Òw7¹-C·€�+j`]°ˆ$O^J1ta�¥m4GæB'>ÞüàÕ+öQ=ƒÅ·(�®ör ±ç|AúŽÈuSæ¸ÂPC¶í ™±ÝõÀ…dz´ Ô]W°“ÏÔÔ¨¶ê|3^çò]CWJpÔöú¶�d¯Ú%þ{(cjð¢y±»Î ¢pèÆ”�@�zy4¿<œ²• e窴o5qt²³ß·MØIÙï_S¨ýH þØŽ½¾ X¸82›ÏO†lnßšßšˆ©¸>œý†nW½óAzè}`ìß×�Ç„lî>þp&^Õ$Éæ¨>¥ÀóñðÎ~åFò†I5IÀ‰$þ[!4A[8™gðQз5ü{37û?Œ¼V´-ú$€ˆìµðñIV‘&Kì>øi,Øûãý|½Âþ/ÿ"xǃ#åx¤i¸SòDÌ©€[ ŒÑ̾ã°�Žœ€¬�V……bÎØ”|ðiƒ+‰îÅK8%(0ÿÝ«½p¥P7.f™_òwêQC Áë(ÑEƒ-üt—x0îføK�føiË2R=K�+fg¦C«&Ÿ ‡Û!D5²Ršp'`Ündn,�ì� #˜I|{ƒ4Ü)Š@@Á·‹2áCv%¬2^§X×Þ!£@Á¬$5ª-@Ë' ` S@',ƒhe¥æp«‡‚9Bô èàÂr¢�õæSeÐIpT`‘æS¢ ’ó�p#$§ÄÀ¾ ˜P#áµ�þ<1æc©cÒ”„Z'Šº<£w£®ÔÞúËöÕ—ÁRJâ©fYä¦e|÷'°ž fÙ/•d¦ šjq‹À-þ"%†¸Gʲ„&iò˜ì ÍR`³J’€È^hÃënBiJi8ãµ pw·Oˆb¹’YÉxˆRV��a `⹃F|ÑŠ(¿Ü «�ÌÂIC®ßµâØÌ) ;�“ˆ‰¯É'¸nÅk ˜Í˜n`9 K˜S„Ù8ÜV[Q%+H^`(€?àâ¤ô••ƒTP¼¶à†TlBòKÀÿÒŽÛµá/þœø— ^®(è endstream endobj 1222 0 obj <>>> endobj 1223 0 obj >/PageTransformationMatrixList<0[1.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0]>>/PageUIDList<0 526>>/PageWidthList<0 538.583>>>>>>/Resources<>/ExtGState<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageC]/Properties<>/Shading<>/XObject<>>>/Rotate 0/TrimBox[0.0 0.0 538.583 737.008]/Type/Page>> endobj 1224 0 obj [/ICCBased 1239 0 R] endobj 1225 0 obj <> endobj 1226 0 obj <>stream H‰tTËŽÛ0¼ë+øa$R¤¤kwÑ¢‡[ôÐsá¾Îéþ?С½qœ`±‡gøÌ9eÎE(“igsjÚ8çN¤¯ôœÎéøáK¦_/i9·1šwÜÎëEEQ£C|z6šNéøñ”éñOúŒçœÔÉMAîT¬qs'\ûZë¹µÊÐZï U¡�Åz�ôªRV•ãÓümúñýéñ=?=dz÷ø@a~ ëôL\­á·e%z™ž7Á3•E¨�¶�cƒHçž«‡BœœÒ¡°š‡š“s­B¢¬ñ#îm þN?!œyHÈÕ¥F¥�Ut'Ö[Ä{aïÚþ«&8FÝ„µ(`�ÒS)ÜM6¹}�›–¾d¡½êŽ1fPt ˜a(ÐhA¦h패m(å7©û`/GÿŽîC.ŒÆ2óàa5Š”¸�|ÜõJ›´vX„-–!T¼r̓šC¿l“q•ÝëÔråⲯN¢bt¨<�°Ô ¬¯)]0V½úD¤½…ëú1¥°×¼q¹ãÛk­Nyy&D©Å#6e«e30 endobj 1228 0 obj <>stream H‰”T±nÝ0Üýú�2’H‘Ò èdhöÉà(òÿ@�´Ÿ-{+Þ ßù‘"�GsÄR“¶B:Zâ‘IZfjÍq¡ï)kz_îÌK£dE#¦•lÔ›MxP>rÌÌz2ZIz�:J`Ü’9q÷\¨Kqjõ79º›3ÞSAŒP«–Ô¼'ÇÈ­€Þ@‰Â3 ÁpDdª¥n8ÙPoFŠƒÖ¨¡ƒ3f¿ U¤ÄYs�ù�þ,—œ>–§_¯%}|/øÇH¿ÇÓû×òü–ž^?súþL?ßÒËò‚(/8Zì—IúŠ‚šA8È“‹ß×I…�…Ë„+ÎèàB¬Q °F„µ8<À+ÄÁóžbfÖ¨‚ťǛÁ!dîŽ ¹�óQ·Á2j1‹+³Ætškߨ¢0Ÿ¦ú%&Äì)—–¿/wf �˜{õˆ�L¹�»áþ QkÛ\ueÜ™™´DY$ÌÜ% …O+õ*s#7Æ30u÷ò£ù!±[‡8ÀC.‚ÞÏѨÈ8‡ \]�Ç�üë•X'b7îàÚO£<êÞ­4u²3Û–zóIFOipT¶SM§áÛIÍ�ñ‰ì ÓYÓ1!à!vNuÇÓTwÆsìN8b6£ æbé¾ÿ»aåºaÍß1L}Ã6ÜLb°€`_t[xzb|†JŽïÌ�Y'¦ûGØKÆG¡µ à ªB%W2ý` XôC endstream endobj 1229 0 obj <>stream H‰\T1ŽÜ0ìý } \‘ë·¸+ö÷ CYkk�-왵†äm–NnœZkÔÙÓ}cqâ¦`”D5±f*9°P-\(» 3ÕÚÓm»2ÐÐJêL!«‚3BÍâ‰Læ�yë�g&4Œ¬-G:iݱçhË©j%J©Câ™�žmÕ£¸v�"•ª0p¥.uå„ØrŽ�«Z=íövÏLh(•½)ê®–vâ²b‡Õeh<3÷“±BìmÔe Ì$èçèÜP¾-³L&4æü¦äêéðÇ5Äu8h†@Ëêéd"–™˜:Îì1J¶3Ù‰—d'sŽ3s[І˜ŸvŒò'ýÝþm9}l/¿ßJúøÞ2Š§Œß�ãîöµý|O/oŸ5}¦_ïéu{Å)î0*:”ݨ/00&"”‚ÎP¯ãF±S÷º`}a†s_„\°ZÐÌapÖWÅ°³�gæ>˜2#Ž‚3LÜÑ)W²¡9;çý-ºmW&4³8øPCà͊àb/~`h\h8ü–²œÁšä6°äÀȇ÷ÿ[~\˜ÐÀ¸‹>2–+Ï;FÔØX*µ®£\˜�°ñÞã÷aØ´Ç;—ÕÒsŒˆ�1 kØñˆéÀG´æ¾0sÐG‹�¬Ë£ó¹PË,“ �9¾¾x[öx×ÓR`í¶Z:™=–˜ñ|Ä<¾€� '¾mé¿ /"i endstream endobj 1230 0 obj <>stream H‰äT»n1ìõü�¥)‘¥6@�Úp÷‹ÄWœÄ÷ÿ@†»Ú½8i]8p$>f¨¹Ó!\lP³ÊC*]“vçQëy¢½r÷È0ØX½+›ZÓWú‘~&¡—ôðå)ÓË-¡ç Ág9£õ5}z¦‡§‹ÒíBŸŸé1=¢J­sk…ZÈ,”›±É o¬’éíÛÖ]8çJ蕾ãžn+†RÞzg›I§†B«h„yqõš KŽ4e•Ì¶¸psÐ?€‹…ü �„vœIéTYXÚ˜ñš–Âcðz@AxIöƒÔÆ Û{ î®]Áfä2‘±CUålcÆ QÚŸ¨Ôì}@°pÕLKÆ£õØ®Ôr “ÕÄ'­¥¢(àN쀗ô=žà¾ÃÒ9o/�Šôqß¡�cRðÏ[‹÷,z;ѲSÜ¥`¤Hh8h‚59+MØÙÕ£ªAÊà–´Gç PÿÜWr†Ôè!ÞCeñluÆkXÁÚDr¤oæüsÕþ·ÿÐNúavŠŸpä˜�ü7;õ÷njÿ²›ªd¶žñçÔÏnzßÄT|WëØuˆï°Bß.è— ¹m7 endstream endobj 1231 0 obj <>stream H‰ŒTIŽ1¼÷+ô�&¸i{FÞ`$˜ÃÌ!ùÿ!EIÝœœ‹Íj‰d±HJ˜„kâôy8u.éÌdœ…ÉLÓ)Jbñ¡Q‘²a£ž-�…4·¸OVz:µZžð¾Í›ýqü:~¿“ /ã×9W•T¼PµÚÓãëˆ#üRöÁn'"¨�ÜÚû+äa5k›u:Õ&O�¨T´oÑwt]å§ùq©Ä¾ÅjY݈'Æ‘ !I'Sí³· )¨µ¼Àã@â^ÛufTs x/€P:.ÞpD^Ñ ^ÐïÅõñ­UY ŽÈ^û‚<<�?˜âÔ¥Ò—yÅŸPæ ™–¤äí?Á)„zÃÇ—y‘¿À…&qciÜ‚¾c�–4�’ÍïÃI(üäFQÃK[4¦Š¾�''m:ÇÁäø~´ÇÚ(REu§RŽQŒ¶â:!ò4C»(íF]ÆÂBs|Wt·Ùù)0ºÐçB<8Á.%Mö‘þªC(³.¤(Xà­Y–�ŒØôÇq¡Éc¢�§¦éý뵌ÇÊ·à%Šž´nŠÞÒ¾E~âʦšCŽZõûq^œ£É±ÇrÃùP1æåimK]dƒ¥9X¶²Áÿiª7ª"úv­ ¯c¥l�¾’õzo´æë]ãè�B§x2 7:ñ8f}Bî³/1'µD¯8ëz¹ÖûÁH �W. endstream endobj 1232 0 obj <>stream H‰ŒTAŽ!¼÷+øÀ lƒ ÏÈZŠr˜=ìÿ/)èž�¬´ÑH#We»Ê@Y¨'Ê£[*¹)Â2d†%¶t�¤çÊ„%Ê<ÈÁ°š8×Æœç1ú†’[¦Ð%Nաظ`ÉRüœÅì–Læ¨fiô†œ•; ä�#Fiž‘%@mÝKóx?ƒÇ†Å DÑ ~çñûøu|& D©*ª$£¤ÉŒçÇáKñ¿I“ Êy®®þO}ÅÞ"÷¶Ú-.YOß9Íú}× ê\ÂÑ zÃy/E—EÎK+>ìmòÕ<·ågóÜb?< ]´3öBŠêB—,4†¶¨°UÁEJ(Mù;Ñ‹üÚnùeØ-¿ëÔ¿Êoò½üæÊYûQþ˜[Pv¾eBªa{È’m*…Ól­n̺^Æ^ðкdñv+æÙm‹-äŸ-=P:i½ÃÍ?átÉ„m É¢ßózLá‚Ëh©úFfÍOËÖ{Is™áiëµ8òst¡ïl±¬ÒýVh6Aã·-¹U`\\îá²bHü®‰ï57Ó—YTsÇ¿w5΃n4©ÎW�Õ.„¤Üb+ʽà&*wø网nyˆÎù"iíµ§¸Úä/Nåºbx‹w..ßD8ÿ¼�UÌtö™'HïÞìZcè:-øÜ°DañŠùšŽôEûBÏ#ý` ºð endstream endobj 1233 0 obj <> endobj 1234 0 obj <> endobj 1235 0 obj <>stream H‰\“Íjã0…÷z -ÛE±cKW Cš´�Åü0™y ÇVRC#ÅYäíGG§t`‰>céø;p]l÷»}]üŒSð‹>�aˆþ:ÝbïõÑŸÇ V•Æ~ù¼Ëÿý¥›U‘î×Å_öá4©¦ÑůôðºÄ»~ØÓÑ?ªâG|ÃY?üÙuq¸Íó‡¿ø°èR·­ü)}ëæïÝÅë"{Úéù¸ÜŸÒ™;~ßg¯«|¿¢L? þ:w½�]8{Õ”éjuó–®Vù0ü÷ܬyìxêß»¨šÕ[Ú\–›²UMUf®2[²oÉ[ðŽ¼¿’_×Ü_cýL~NlV™Ó’¸"Wàš\ƒ Ù€™c�c„,`fšœ¹&¯Á/ä0= < = < = < û¦E5–}-úZºY¸YºY¸YºY¸YºY¸Y:X8; : s9ÂAŽ0G�#Ìä; :Š#;0û ú ß%ù]òÌî‚îÂî‚îÂî‚îÂî‚îÂî‚îŽÝº;:;8;:;8;:;8;:;8;z:x:º¥Ãö9U»ôu诙îo1¦qΟPžcLðü×W6O³N§ðS t‹àh endstream endobj 1236 0 obj <> endobj 1237 0 obj <>stream H‰lTK®!Ü÷)¸@#Œ1ÇÈZyz‹y‹äþ‹”ù É‹F\²)¦hŽ,5¤¨”G+†˜’͘#™†çÚ¨¦ðšˆ" 㿵nŠÒ’/”x®›#/üÚ8E®6pMþ¼>®×¯ Vü8HÓH…[PɱRÉáùº<õå[]YŠ’;Ó  N‚\Î)äHª^JÑR�ÐÅç�h-¾“b­|ÂÄC±•Á›Û_°•ú®¾s,Çæõòé`T*k®í­Ÿb¡Òõ:…0Yæ =!˜o>¢[bµQ¢|@P%u�¦ÜÙwøM£6믉_ô1Þfn³6.*CÝ‚’_¿4ëól8ÉJ%0ÊQX`.˜‚êFà²6•­p(*Ý`ªerª—ãjs ¿¢æ°3:YÞÅ[:,¡ÜÇfÝÚw�Ò]; 'pîjùW¯*n€�!Â%½ÑÎÒsowÒ´(ÜÙôÔÈ&ˆp“°C Ìÿ 6¿6*6n¨D#ž¾·ÆÌ †±>îLÒ<ákÁù`€œCƒšâÖ›‘ÓËDEö3ZŒM›KÙ¨K€#Ç~ôòïÀ\ŸÕnÀÿŒEÜA>”Ž±�[eÎÇäâq7»=›¿­eôÁ<Ò‚÷89v•ƒ«zÙF�yB�`)±vâZûTY ½îœ¸Ÿ�¬Âs„IÕùVf¼:LœûGÃû™�73Ï#~./[(AümÆSþ�;ü` bjÀ endstream endobj 1238 0 obj <>stream H‰ŒTMo1½çWäØ=Œ‰“ØNŽP DiAsAqX¨j‘€ÿ/ñœÌÎVí�4ë·yñçód²Îq)TYb¢¤=.J¹ú_j²�cXŒj>q"N6nÉŽXwáCøv»ŠPKM¢ªPO�ÁOB¦ªÎº�¸Â¼[Þ¡À«µüØ\8,a~„3iAZÕSÜÑ~šÙ?ž¦h‰²Öçvb)#ú´–LŶX’ŸÁJ­ØȬXy�2ç3ù ìd:âäÒŸ¢ÿ+¢±÷Y£¢áRŸË`³ˆã>ãa¼‰:P¡Æve�By³Žî'¤Ô1È'8Lx›œ tÏf¢LÙ4A†ˆÃ-V¨¢ ç†;ÒÊ@¦Ã;\bZ8™¶R«ÎÚQóþLÔ)µêþ1(A*nZÉ›íÙÈf7J©�ßÇ-ï_£Þ C Å‹h:26kц!Ë#b%{ÚÇ0õ?‘Wa~Kr²9Ë`M”¼Áxh* v*Ńˆà]»_i¿"XCÊ�4Upwš•8iGyˆÁÁ‚"19d¡ 5P¯ŸŒÆmÀ³)c1dlç –¡“¹�µ×1�“à1+Û¥õç;8g]IBG…Ñ8iP׳®àUÙûÒ‡"ñ%Èø0¤!NìÔèÂ:‚š¨TÝà}˜u/‚©I&-;‚4ý»%±Fõž1„Úlg/sÞ'8·âêú2âçÕÐ <ñïñWx±òW/h½‚o\uåã9Ù•ñCúœ �Úãú>_\Þ\ß Ö‹—ï?¾¬o}± �Öú-\Ü~¼yýæÝÕaý®Öÿ 0 ø›r endstream endobj 1239 0 obj <>stream H‰œ–yTSwÇoÉž�•°Ãc [€°�5la‘QIBHØADED„ª•2ÖmtFOE�.®c­Ö}êÒõ0êè8´×Ž�8G�Ng¦Óïï÷9÷wïïÝß½÷�ó  '¥ªµÕ0 �Ö ÏJŒÅb¤ 2y­.-;!à’ÆK°ZÜ ü‹ž^�i½"LÊÀ0ðÿ‰-×é @8(”µrœ;q®ª7èLöœy¥•&†Qëñq¶4±jž½ç|æ9ÚÄ �V�³)g�B£0ñiœWו8#©8wÕ©•õ8_Å٥ʨQãüÜ«QÊj@é&»A)/ÇÙgº>'K‚ó ÈtÕ;\ú” Ó¥$ÕºF½ZUnÀÜå˜(4TŒ%)ë«”ƒ0C&¯”阤Z£“i˜¿óœ8¦Úbx‘ƒE¡ÁÁBÑ;…ú¯›¿P¦ÞÎӓ̹žAüom?çW= €x¯Íú·¶Ò- Œ¯Àòæ[›Ëû 0ñ¾¾øÎ}ø¦y)7ta¾¾õõõ>j¥ÜÇTÐ7úŸ¿@ï¼ÏÇtÜ›ò`qÊ2™±Ê€™ê&¯®ª6ê±Z�L®Ä„?â_øóyxg)Ë”z¥�ÈçL­UáíÖ*ÔuµSkÿSeØO4?׸¸c¯¯Ø°.ò ò· åÒ R´ ß�Þô-•’2ð5ßáÞüÜÏ ú÷Sá>Ó£V­š‹“då`r£¾n~ÏôY &à+`œ�;ÂA4ˆÉ 䀰ÈA9Ð =¨- t�°lÃ`;»Á~pŒƒ�Á ðGp| ®�[`Lƒ‡`<¯ "AˆYA�+äùCb(Š‡R¡,¨ *�T�2B-Ð ¨ê‡†¡Ðnè÷ÐQètº}MA ï —0Óal»Á¾°Ž�Sàx ¬‚kà&¸^Á£ð>ø0|>_ƒ'á‡ð,ÂG!"F$H:Rˆ”!z¤éF‘Qd?r9‹\A&‘GÈ”ˆrQ¢áhš‹ÊÑ´íE‡Ñ]èaô4z�BgÐ×Á–àE#H ‹*B=¡‹0HØIøˆp†p�0MxJ$ùD1„˜D, V›‰½Ä­ÄÄãÄKÄ»ÄY‰dEò"E�ÒI2’�ÔEÚBÚGúŒt™4MzN¦‘Èþär!YKî ’÷�?%_&ß#¿¢°(®”0J:EAi¤ôQÆ(Ç()Ó”WT6U@� æP+¨íÔ!ê~êêmê�æD¥eÒÔ´å´!ÚïhŸÓ¦h/èº']B/¢éëèÒ�Ó¿¢?a0nŒhF!ÃÀXÇØÍ8ÅøšñÜŒkæc&5S˜µ™�˜6»lö˜Iaº2c˜K™MÌAæ!æEæ#…åÆ’°d¬VÖë(ëk–Íe‹Øél »—½‡}Ž}ŸCâ¸qâ9 N'çÎ)Î].ÂuæJ¸rî î÷wšGä xR^¯‡÷[ÞoÆœchžgÞ`>bþ‰ù$á»ñ¥ü*~ÿ ÿ:ÿ¥…�EŒ…Òb�Å~‹ËÏ,m,£-•–Ý–,¯Y¾´Â¬â­*­6X�[ݱF­=­3­ë­·YŸ±~dó ·‘ÛtÛ´¹iÛzÚfÙ6Û~`{ÁvÖÎÞ.ÑNg·Åî”Ý#{¾}´}…ý€ý§ö¸‘j‡‡ÏþŠ™c1X6„�Æfm“�Ž;'_9 œr�:œ8Ýq¦:‹�ËœœO:ϸ8¸¤¹´¸ìu¹éJq»–»nv=ëúÌMà–ï¶ÊmÜí¾ÀR 4 ö n»3Ü£ÜkÜGݯz=Ä•[=¾ô„=ƒ<Ë=GTB(É/ÙSòƒ,]6*›-•–¾W:#—È7Ë*¢ŠÊe¿ò^YDYÙ}U„j£êAyTù`ù#µD=¬þ¶"©b{ųÊôÊ+¬Ê¯: !kJ4Gµm¥ötµ}uCõ%�—®K7YV³©fFŸ¢ßYÕ.©=bàá?SŒîÆ•Æ©ºÈº‘ºçõyõ‡Ø Ú†�ž�kï5%4ý¦m–7Ÿlqlio™Z³lG+ÔZÚz²Í¹­³mzyâò]íÔöÊö?uøuôw|¿"űN»Îå�wW&®ÜÛe֥ﺱ*|ÕöÕèjõê‰5k¶¬yÝ­èþ¢Ç¯g°ç‡^yïkEk‡Öþ¸®lÝD_p߶õÄõÚõ×7DmØÕÏîoê¿»1mãál {àûMśΠnßLÝlÜ<9”úO ¤[þ˜¸™$™�™üšhšÕ›B›¯œœ‰œ÷�d�Òž@ž®ŸŸ‹Ÿú i Ø¡G¡¶¢&¢–££v£æ¤V¤Ç¥8¥©¦¦‹¦ý§n§à¨R¨Ä©7©©ªª�««u«é¬\¬Ð­D­¸®-®¡¯¯‹° °u°ê±`±Ö²K²Â³8³®´%´œµµŠ¶¶y¶ð·h·à¸Y¸Ñ¹J¹Âº;ºµ».»§¼!¼›½½�¾ ¾„¾ÿ¿z¿õÀpÀìÁgÁãÂ_ÂÛÃXÃÔÄQÄÎÅKÅÈÆFÆÃÇAÇ¿È=ȼÉ:ɹÊ8Ê·Ë6˶Ì5̵Í5͵Î6ζÏ7ϸÐ9кÑ<ѾÒ?ÒÁÓDÓÆÔIÔËÕNÕÑÖUÖØ×\×àØdØèÙlÙñÚvÚûÛ€ÜÜŠÝÝ–ÞÞ¢ß)߯à6à½áDáÌâSâÛãcãëäsäüå„æ æ–çç©è2è¼éFéÐê[êåëpëûì†ííœî(î´ï@ïÌðXðåñrñÿòŒóó§ô4ôÂõPõÞömöû÷Šøø¨ù8ùÇúWúçûwüü˜ý)ýºþKþÜÿmÿÿ ÷„óû endstream endobj 1240 0

Petani di berbagai daerah mengeluhkan harga pupuk non-subsidi yang mahal. Sebagai salah satu produsen, Pupuk Indonesia menyebut bahwa harga pupuk non-subsidi telah mengalami kenaikan 2-3 kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal mengatakan penyebab kenaikan pupuk non-subsidi adalah krisis gas Eropa, yang menyebabkan harga gas dunia naik signifikan, dan mencapai titik tertinggi dalam sejarah. Gas adalah bahan baku pupuk urea, sehingga menyebabkan kenaikan harga urea global.

"Kemudian, kenaikan harga distribusi akibat pandemi COVID-19, di mana banyak operator logistik dunia terpaksa berhenti beroperasi hingga menyebabkan kenaikan biaya logistik dunia," ucap Gusrizal dalam keterangan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusrizal menambahkan faktor lain yang membuat harga pupuk naik adalah kebijakan Rusia dan China yang membatasi ekspor pupuknya secara signifikan untuk menjaga ketahanan pangannya. Kedua negara tersebut merupakan negara eksportir pupuk terbesar di dunia.

Hal ini diperparah dengan terjadinya perang Rusia-Ukraina dan melibatkan Belarusia yang merupakan eksportir besar dunia untuk bahan baku pupuk jenis KCl.

"Begitu juga beragam sanksi Uni Eropa dan negara Barat terhadap Rusia dan Belarusia, menyebabkan kenaikan harga bahan baku pupuk," imbuh Gusrizal.

Sementara itu, dilansir dari CNN Indonesia Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan harga pupuk global memang naik secara signifikan bahkan sebelum perang Rusia-Ukraina.

Namun dengan adanya perang, harga pupuk semakin melonjak karena 70 persen bahan baku pupuk berasal dari gas.

"Rusia jadi salah satu negara pengendali pasokan gas untuk pupuk dan juga Rusia juga supply pupuk, secara langsung maka terjadi kenaikan harga pupuk di banyak negara," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Pada pembukaan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan masalah kelangkaan pupuk tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dunia khususnya ketahanan pangan.

Pasalnya, kelangkaan pupuk dapat menyebabkan gagal panen di sektor pertanian yang dapat berimbas pada ketersediaan pangan dunia.

"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," tegas Jokowi.